Menang 3-1 dari Timor Leste, Indonesia Peringkat 2 Grup B
jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia memetik kemenangan di laga kedua Grup B Piala AFF 2018 dengan menundukkan Timor Leste 3-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (13/11) malam.
Sempat tertinggal 0-1 terlebih dulu, skuat Indonesia pun bangkit di menit ke-60 dan akhirnya bisa membalikkan keadaan.
???Three goals in the final 30 minutes saw ???????? Indonesia come from behind to score a 3-1 win over a resolute ???????? Timor Leste! ???? ???? ????
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) November 13, 2018
#AFFSuzukiCup18 #TimeToShine #IDNvTLS
Match Report ???? https://t.co/R77WAPpZfh pic.twitter.com/Fumn4IVX7f
Timnas Indonesia yang sejatinya ingin bermain menyerang dalam pertandingan ini tampil lesu darah. Strategi yang ingin diterapkan oleh Bima Sakti rupanya sudah terbaca oleh pelatih Timor Leste.
Setelah bermain imbang 0-0 bertahan sampai turun minum, pada babak kedua Indonesia yang berusaha untuk tampil menyerang malah kecolongan. Belum tiga menit laga berjalan, sebuah sepakan jarak jauh dari Rufino menjebol gawang Indonesia.
Tertinggal 0-1, Indonesia tampil lebih maksimal dan berusaha untuk terus menekan. Namun, skor nyaris berubah 0-2 untuk Timor Leste usai blunder Andritany Ardhyasa, beruntung kiper senior itu bisa membuang bola menjauh dari gawangnya.
Perubahan kemudian dilakukan dengan menarik Febri Hariyadi dan memasukkan Riko Simanjuntak. Andik yang di kanan, kini berpindah beroperasi di sisi kiri, Riko yang beroperasi di kanan.
Indonesia menang comeback 3-1 dari Timor Leste. Di pertandingan lain Grup B, Singapura kalah dari tuan rumah Filipina.
- Dalih-dalih Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Gugur di Fase Grup Piala AFF 2024
- Coach Justin: STY Gagal Bentuk Sistem Permainan dengan Pemain Muda
- Albert Capellas Tegaskan Filipina Layak ke Semifinal ASEAN Cup 2024
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup, Pelatih Harus Bertanggung Jawab