Menang Atas Barito Jadi Harga Mati Bagi SFC

Menang Atas Barito Jadi Harga Mati Bagi SFC
Pemain Sriwijaya FC latihan. Foto: Evan/dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Kemenangan menjadi harga mati bagi Sriwijaya FC kontra Barito Putra pada laga kedua Piala Presiden 2017 di stadion I Wayan Dipta, Denpasar, Senin sore (13/2).

Sebab, kemenangan jadi satu-satunya penentu lolos di babak penyisihan grup. Bek tengah tim berjuluk Laskar Wong Kito, Firdaus Ramadhan sudah mempersiapkan diri.

Bek yang sebelumnya bergabung dengan Madura United ini pun, sedikit telah mengintip kekuatan tim besutan Jacksen F Tiago.

Selain dihuni pemain pemain berkualitas, tim berjuluk Laskar Antasari punya kekuatan spesial pada setiap lini Flank (sayap).

"Barito punya tipe permainan cepat. Mungkin hampir sama dengan Bali United, kekuatanya lebih pada pergerakan sayap-sayapnya yang agresif," ungkap Firdaus kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Sabtu (11/2).

Wajar saja, seperti saat menghadapi Pusamania Borneo kemarin. Sisi sayap Barito yang dihuni Risky Pora dan David Laly selalu punya pergerakan yang membahayakan.

Plus racikkan tangan dingin pelatih anyar Jeksen, dianggapnya membuat perubahan besar lini depan Barito yang makan berbahaya.

"Mereka punya tipe bermain yang rapi. Tetapi saat melakukan tusukan, pasti akan langsung berbahaya," ungkapnya.

 Kemenangan menjadi harga mati bagi Sriwijaya FC kontra Barito Putra pada laga kedua Piala Presiden 2017 di stadion I Wayan Dipta, Denpasar,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News