Menang Atau Menangis
jpnn.com - SAO PAULO- Ambisi timnas Brasil merengkuh gelar keenam Piala Dunia akan dimulai ketika berjibaku kontra Kroasia dalam partai pembuka di Corinthians Arena, Sao Paulo, Jumat (13/6) dini hari WIB.
Sebagai tuan rumah, Brasil tentu dituntut memetik kemenangan. Hasil imbang atau kekalahan tentu tak bisa ditoleransi warga Brasil, sekaligus bakal memperberat jalan ke fase knock out.
Peluang Brasil memetik kemenangan terbentang lebar jika menilik perjalanan mereka di masa persiapan. Skuat racikan Luiz Felipe Scolari itu mampu menyapu bersih lima laga uji coba.
Brasil bahkan tampil sangat digdaya dengan menjaringkan 17 gol dan hanya kebobolan sebiji gol dalam lima laga itu. Kemenangan terbesar dibukukan ketika Brasil menekuk Afrika Selatan lima gol tanpa balas, 6 Maret silam.
Tim berjuluk Selecao itu juga memiliki rekor head to head yang lebih baik atas Kroasia. Dari dua pertemuan, Brasil mampu memetik masing-masing satu kemenangan dan hasil imbang.
Brasil juga memiliki materi pemain yang berada dalam fase matang. Saat ini, usia rata-rata pemain Brasil adalah 27,8 tahun. Bomber Neymar akan menjadi tumpuan Brasil untuk menekuk Kroasia.
“Ada tujuh tahap untuk menjadi juara. Langkah pertama adalah melawan Kroasia. Saya tak ingin menjadi pemain terbaik. Saya hanya ingin memenangkan Piala Dunia,” terang Neymar di laman Guardian, Kamis (12/6).
Di sisi lain, Kroasia tak mau mengumbar banyak janji. Pelatih Kroasia, Niko Kovac sadar betul dengan kekuatan Brasil yang menakutkan. Apalagi, Kroasia tak akan bisa menurunkan bomber Mario Mandzukic yang terkena larangan bermain.
SAO PAULO- Ambisi timnas Brasil merengkuh gelar keenam Piala Dunia akan dimulai ketika berjibaku kontra Kroasia dalam partai pembuka di Corinthians
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo