Menang atau Sayonara
Atmosfer Berbeda, Yakin Raih Tiga Poin

Sementara itu, semangat pemain untuk meraih hasil maksimal di matchday kelima ini cukup besar. M Taufiq yang mendampingi Jacksen dalam jumpa pers kemarin, menyebut pertandingan ini harus dimenangkan.
"Ada yang baru di strategi. Saya dan teman-teman sangat termotivasi sepulang dari Tiongkok. Kami tidak takut, tidak ragu dan akan bekerja keras untuk nama baik Indonesia," terang pemain Persebaya 1927 tersebut.
Di sisi lain, asisten pelatih Iraq, Kareem Salman menegaskan bahwa timnya menempatkan laga ini super penting karena berusaha untuk bisa lolos menuju putaran final Piala Asia 2015. Kehilangan satu poin, maka peluang mereka untuk menyalip Tiongkok di posisi runner up atau bersaing di peringkat terbaik akan semakin berat.
Meski memahami kekuatan Indonesia berbeda jauh dibanding pertemuan pertama di Dubai, mereka terus menanamkan keyakinan bisa menang dengan jumlah gol lebih dari satu. "Kami bukan hanya mengejar memang, tapi juga gol. Kami tahu laga ini sama-sama penting untuk kedua tim," ujarnya. (aam)
JAKARTA - Indonesia masih memiliki peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2015 dengan menjadi peringkat tiga terbaik meski cukup tipis. Pelatih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025