Menang Berkat Diare, Kunjungi Pasien Bawa Anak

Menang Berkat Diare, Kunjungi Pasien Bawa Anak
Foto: Sekaring Ratri Adaninggar/Jawa Pos.
Selain didukung profesor Australia, Yati bekerja sama dengan beberapa guru besar serta staf dari universitas lain di Indonesia. Dia juga dibantu staf Kementerian Kesehatan. "Saya melakukan penelitian ini membawa nama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Saya juga sangat berterima kasih atas bantuan rekan-rekan saya," tegasnya.

Hasil penelitian tersebut memberi efek besar terhadap cara pengobatan pada penderita diare yang sebelumnya selalu menggunakan antibiotik. Lewat hasil penelitiannya, Yati mendorong pemerintah Indonesia untuk memproduksi vaksin rotavirus dengan harga yang cukup murah untuk menggantikan antibiotik.

Upaya tersebut berhasil. Pada 2012, vaksin rotavirus akan mulai dipasarkan berdasar kerja sama antara Melbourne University dan PT Biofarma.

Selain berhasil "membujuk" pemerintah, hasil penelitian Yati dipublikasikan secara luas di sejumlah jurnal kesehatan internasional. Berkat publikasi tersebut, pencetus pendirian pusat penanggulangan penyakit diare di beberapa rumah sakit di Indonesia itu diundang menghadiri forum-forum internasional untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. "Mungkin karena itu juga saya bisa dapat penghargaan Pediatric Award tersebut," katanya lantas tersenyum.

Seorang dokter wanita Indonesia menorehkan prestasi di kancah internasional. Prof dr Srisupar Yati Soenarto SpA(K) PhD kini menyandang predikat dokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News