Menang di Laga hanya Berlangsung 85 Menit, Pelatih Persib tak Puas

“Makanya terpaksa kami akhiri pada skor akhir 3-1,” ungkapnya.
Dia menggambarkan selain menyesaki stadion, penonton juga banyak yang nekat menyaksikan pertandingan dari pohon. Selain keselamatan, panitia pun mempertimbangkan soal efek kemacetan parah akibat membeludaknya penonton.
“Makanya guna menjaga kondusifitas, kesepakatan bersama, kami kurangi waktu lima menit,” tuturnya.
Pelatih Persib Djadjang Nurjaman tidak puas dengan kemenangan Persib atas PSGC ini. Lantaran, anak asuhnya banyak yang membuang peluang.
“Permainan anak-anak kami kurang begitu memuaskan,” tegasnya.
Djadjang tidak mempermasalahkan diakhirinya pertandingan pada menit ke-85. Karena, kondisi penonton sudah tidak bisa lagi dikendalikan. Keputusan tersebut dianggap tepat untuk menjaga keamanan dan keselamatan.
Berbeda dengan Djadjang, Manager PSGC Drs H Herdiat menyayangkan laga persahabatan ini tidak berlangsung sesuai dengan waktu normal. Menurut pandangannya, animo para penonton tidak akan mengganggu jalannya pertandingan.
“Yang jelas kita minta waktu normal,” keluhnya.
Membeludaknya penonton, kata dia, sudah bisa diprediksi. Karena banyak pendukung Persib di Wilayah Priangan Timur ini. Penonton yang membanjiri stadion mencapai 40 ribu orang lebih. Sedangkan kapasitas stadion hanya untuk 18 ribu orang.
Namun demikian, bagi dia, permainan PSGC tidak begitu mengecewakan. Pasalnya, lawan yang dihadapi adalah sang juara ISL 2014.
CIAMIS – Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman mengaku tidak puas atas kemenangan 3-1 yang diraih timnya usai menumbangkan PSGC pada laga
- Bawa Dewa United Menang Lawan Satya Wacana, Gelvis Solano Ukir Rekor Baru di IBL
- PSBS Biak Siapkan 'Senjata Khusus' untuk Melawan Barito Putera
- Rehan/Gloria Mencoba Memahami Karakteristik Arena Pertandingan Sudirman Cup 2025
- Arne Slot Pengin Liverpool segera Pastikan Gelar Juara Liga Inggris
- Bocah Asal Lombok Timur Taklukkan Trek Lari 1.500 Meter di Singapura
- Alex Marquez Tumbang di Practice MotoGP Spanyol, Red Flag!