Menang Karena Syaukani Pulang
Senin, 03 Mei 2010 – 08:32 WIB
Sudirman lebih lanjut mengatakan, tak adanya janji-janji baru dari calon bupati Kutai Kartanegara (Kukar) 2010, juga dinilai menjadi penyebab angka golput dalam pilkada Kukar 1 Mei lalu mencapai angka 35 persen. "Kalau ditelaah, semua yang dikatakan ke enam calon bupati Kukar 2010 sudah pernah disebutkan para calon pada pilkada 2005 lalu, dan bahkan pada pilkada 2000 lalu. Tapi, dari janji-janji itu, hanya segelintir yang terbukti direalisasikan. Inilah yang membuat warga Kukar tidak antusias," kata pakar aparatur politik dan pemerintahan dari Universitas Kutai Kartanegara, Sudirman, kemarin.
Baca Juga:
Karena rasa tidak percaya itulah, kata Sudirman, sebagian warga enggan untuk datang ke tempat pemilihan suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya. Karena masyarakat tidak merasakan langsung hasil atau "keuntungan" ketika dirinya mencoblos di TPS. "Siapapun yang menang, sebagian masyarakat berpikir bahwa tak ada dampaknya buat mereka. Mereka merasa, siapapun yang terpilih jadi bupati, tidak akan merubah nasib mereka yang sudah terpuruk. Ini diperparah bagi mereka yang sudah merasakan rasa kecewa itu di periode sebelum-sebelumnya. Di mana ketika itu mereka mendukung calon untuk perubahan nasib, ternyata hingga kini nasib mereka tidak berubah," katanya.
Sudirman meyakini masih banyak warga yang tidak bisa menggunakan hak pilih karena persoalan teknis. Ini juga penyebab utama tingginya golput. "Saya sudah beberapa kali mendengar ada warga di desa A, atau ada warga di Kecamatan B yang tak dapat hak pilih. Sementara, ada warga lain yang mendapat dua kartu hak pilih. Saya mengalami sendiri, ada teman saya yang mendapat dua undangan ke TPS untuk memilih," katanya.
Terlepas dari faktor teknis, faktor non teknis yakni cuaca juga sangat berpengaruh. Sejak pukul 09.00 Wita hujan turun cukup deras di kawasan Kecamatan Tenggarong, kecamatan dengan jumlah pemilih terbesar yakni mencapai 64.574 orang. "Hujan ini membuat warga malas untuk keluar rumah. Selain itu, di beberapa kecamatan juga terjadi banjir akibat hujan," katanya.
TENGGARONG -- Kepulangan mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Syaukani Hasan Rais dinilai punya andil besar bagi kemenangan pasangan Rita Widyasari-HM
BERITA TERKAIT
- Borok Moral Persepi Terbongkar, Dewan Etik Punya Peran Ganda
- Sapa Warga Purwokerto, Jokowi dan Cagub Ahmad Luthfi Ngopi Bareng di Mal
- Jaringan Pemantau Pemilu Kembali Desak DKPP Pecat Pimpinan KPU & Bawaslu Lahat
- Ingin Warga Jakarta Sejahtera, Aliansi Masyarakat Sunda Dukung Pram-Doel
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Indah Amperawati Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Lumajang lewat Program Dana Dusun