Menang, Noynoy Bersumpah Perangi Korupsi
Kamis, 13 Mei 2010 – 06:11 WIB

UNGGUL - Benigno 'Noynoy' Aquino (kanan) bersama Senator Mar Roxas (dua dari kiri), serta pendukungnya dari Partai Aksi Warga Akbayan, dalam sebuah kegiatan sosialiasi beberapa waktu lalu. Foto: Phillyimc.org.
Masa jabatan Arroyo sendiri akan berakhir pada 30 Juni. Tapi, setelah menyerahkan jabatan kepada Noynoy, perempuan yang masuk daftar "Perempuan Paling Berpengaruh" versi majalah Forbes pada 2009 itu, tetap akan duduk dalam pemerintahan. Sebab, lewat pemilu legislatif 10 Mei lalu, dia memenangi satu kursi di Kongres Filipina.
Diberitakan lagi, kemarin Noynoy juga mulai mereka-reka kabinetnya. Tujuannya menurut dia, dengan demikian saat mulai menunaikan tugas kepresidenan pada 1 Juli mendatang, kabinet baru sudah memahami tugasnya. "Hari ini (kemarin) atau besok (hari ini), kami membentuk tim transisi sebagai upaya berkoordinasi dengan pemerintahan Arroyo," kata Jubir Partai Liberal, Lorenzo Tanada.
Orang pertama yang dipastikan masuk dalam kabinet Noynoy adalah Corazon Soliman. Politikus yang membelot dari pemerintahan Arroyo pada Juli 2005 itu dipercaya memimpin Departemen Kesejahteraan Sosial. "Negara kita sedang membutuhkan suntikan energi. Ini kesempatan kedua bagi kami, dan kali ini kami akan mendirikan pemerintahan yang lebih baik," tandas Soliman kepada Associated Press.
Yang jelas, dalam kabinet baru nanti, Noynoy sama sekali tidak akan memasukkan saudara-saudaranya. Termasuk adik perempuannya, Kristina "Kris" Aquino, yang selama ini dikenal sebagai bintang film dan anggota tim sukses Noynoy. "Kami tidak akan menunjuk kerabat dengan pertalian darah empat atau lima tingkat," janji Noynoy pula, seperti dikutip Reuters. (hep/c2/dos)
MANILA - Hasil final penghitungan suara Pilpres Filipina memang baru akan dirilis pada 24 Mei mendatang. Tapi, dengan mengantongi 41,8 persen suara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global