Menag Sebut 500 Kasus Perceraian Karena Beda Pilihan, Dede Yusuf Tanggapi Begini
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf menanggapi pernyataan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang menyebutkan sebanyak 500 perceraian terjadi akibat perbedaan pilihan politik.
Dia terkesan kurang setuju dengan pernyataan menag dimaksud.
Menurut Dede, perbedaan pilihan pada pemilu tidak menjadi alasan utama suami istri bercerai.
"Jadi, kalau ada yang cerai karena pemilu, menurut saya jangan-jangan dahulunya sudah selingkuh satu sama lain. kan tidak tahu," ujar Dede Yusuf di Jakarta, Kamis (21/11).
Menurut Dede bisa saja orang yang bercerai itu sudah punya masalah sendiri sebelumnya.
"Nah, kebetulan pas dengan adanya pemilu, ini bisa saja konflik itu menegang atau membesar," ucapnya.
Kendati demikian, Dede mengakui perbedaan politik dalam pemilu bisa memperburuk kondisi hubungan yang sudah ada.
Namun, itu bukan penyebab utama perceraian.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut ada 500 kasus perceraian karena perbedaan pilihan politik, begini tanggapan Dede Yusuf.
- Formasi PPPK 2024 Terbatas, Angin Segar dari Senayan untuk Honorer
- Sejumlah Tokoh Hadiri Peluncuran Buku Karya Dede Yusuf, Berikut Daftar Namanya
- Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Andrew Andika, Tengku Dewi Jawab Begini
- Dede Yusuf: Kebijakan Cleansing Guru Honorer Bisa Menyebabkan Kekurangan Guru
- Dede Yusuf Serukan Rumput SUGBK Penuhi Standar FIFA Saat Indonesia Vs Vietnam
- Pilkada Serentak Bentrok dengan PON 2024, Dede Yusuf Minta Pemerintah Lakukan Evaluasi