Menang Tanpa Keringat

Menang Tanpa Keringat
Para pemain Brazil saat merayakan salah satu gol mereka dalam partai uji coba melawan Zimbabwe. Foto: AFP Photo/Antonio Scorza/FIFA.com.
"Ini seperti wisata bagi kami. Zimbabwe merupakan negara yang indah, dan sambutan mereka luar biasa," sahut gelandang bertahan Brazil, Gilberto Silva pula, kepada AFP.

Perbedaan kualitas itu, membuat laga Brazil dan Zimbabwe berlangsung timpang. Sejak peluit kickoff dibunyikan, Brazil mendominasi penguasaan bola. Kalaupun Zimbabwe mendapat bola, itu lebih karena kesalahan passing lawan.

Meski begitu, Brazil harus menunggu sampai menit ke-41 untuk membuka skor. Bek kiri Olympique Lyon, Michael Bastos, mencetak gol perdananya bagi Brazil lewat sebuah free kick. "Saya punya motivasi tinggi dalam laga ini. Saya seperti menjalani laga pertama di Piala Dunia," ucap Bastos yang baru mencatat empat caps itu.

Tiga menit setelah gol Bastos, atau pada menit ke-44, Robinho lantas membawa Brazil unggul 2-0 saat jeda. Kemudian di babak kedua, Blumer Elano mencetak gol ketiga Samba, lewat tendangan dari jarak dekat di menit ke-56. "Pertandingan yang bagus. Tapi, kami masih harus berbenah," tutur Elano.

HARARE - Brazil tetap Brazil. Kendati absen bertanding selama tiga bulan, Brazil masih menunjukkan diri sebagai tim solid. Tim Samba - sebutan Brazil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News