Menang Tapi Kehilangan Irama

Menang Tapi Kehilangan Irama
Sopian (Solo FC) dan Barisick (Persebaya) di Gelora 10 Nopember, 9 Mei 2011. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku cukup terkejut dengan kemajuan lawan sejak dilatih Branko Babic. Sebelumnya, Aji pernah mendapati permainan Solo FC di turnamen pemanasan beberapa bulan sebelum LPI dihelat. "Solo FC tampil bagus tidak seperti di turnamen pemanasan, bisa dibilang pertandingan tadi kedua tim cukup berimbang," kata Aji.

Terkait permainan timnya sendiri, Aji mengakui timnya tak bermain seperti irama yang biasa dimainkan. Hal itu tak lepas dari kondisi lapangan yang rusak karena menjadi tempat konser musik semalam sebelumnya. Tapi di luar itu, Aji juga menyebut penampilan Andik yang tidak pada top performanya.

"Andik tampil kurang optimal, sebenarnya saya harapkan dia bisa memberikan kontribusi lebih besar," tutur pelatih asal Malang tersebut. Dibandingkan dengan kondisi fisik pemain lainnya, lanjut Aji, fisik Andik sebenarnya lebih segar.

Zoran Karadic asisten pelatih Solo FC mengakui bahwa performa timnya di musim pertama LPI memang tak sepenuhnya memenuhi harapan. "Persoalan kami di awal musim terkait seleksi pemain," terangnya. Menurut dia, materi pemain yang mereka miliki belum cukup mumpuni untuk bersaing ketat di LPI.

SURABAYA - Persebaya 1927 berhasil menjaga peluang merebut jawara paro musim Liga Primer Indonesia (LPI). Tambahan tiga poin dari kemenangan 2-0

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News