Menang Tapi Kehilangan Irama
Selasa, 10 Mei 2011 – 08:17 WIB

Sopian (Solo FC) dan Barisick (Persebaya) di Gelora 10 Nopember, 9 Mei 2011. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos
Di sisi lain, dia juga menyatakan bahwa pemainnya kurang menikmamti pertandingan sore kemarin. Akhirnya, sejumlah kesalahan elementer harus terjadi. "Untuk bermain sepak bola maka harus menikmati, itu yang penting," katanya.
Di laga kemarin, sekitar 250 Pasoepati, suporter Solo FC hadir di stadion. Manajer Solo FC Totok Supriyanto bersyukur pertandingan tersebut berlangsung aman dan tertib. Sebelumnya, sejumlah pihak sempat mengkhawatirkan bentrokan kedua kelompok suporter di laga tersebut. "Kami bersyukur tidak terjadi insiden antara kedua suporter. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk persahabatan Solo dan Surabaya," terangnya. (uan)
SURABAYA - Persebaya 1927 berhasil menjaga peluang merebut jawara paro musim Liga Primer Indonesia (LPI). Tambahan tiga poin dari kemenangan 2-0
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat