Menang Telak, Anwar Janji Rebut Kursi PM
Rabu, 27 Agustus 2008 – 07:32 WIB

Anwar Ibrahim dan istrinya, Wan Azizah Wan Ismail. Foto: AFP
Penahanan dan proses pengadilan yang dialami Anwar disorot berbagai kalangan aktivis HAM dan demokrasi, baik di dalam maupun luar negeri. Pada 2 September 2004, Anwar dibebaskan oleh PM Badawi yang menggantikan Mahathir. Meski sudah menghirup udara bebas, Anwar tetap dilarang berpolitik dan tidak boleh menjadi anggota parlemen atau pejabat pemerintahan sampai April 2008. Untuk menyalurkan ambisi politiknya, Anwar bergabung dengan Partai Keadilan yang dipimpin oleh istrinya, Wan Azizah Wan Ismail. Anwar menjadi penasihat partai. Begitu hak politiknya pulih, Anwar aktif dalam menggalang kekuatan kelompok oposisi sehingga mendongkrak perolehan suara dalam pemilu Maret 2008.
Baca Juga:
Tokoh politik Malaysia yang populer di Indonesia itu kembali mendapatkan ujian setelah pengadilan kembali menetapkannya sebagai tersangka untuk tuduhan sodomi. Awal bulan lalu, pengadilan memutuskan Anwar bebas dengan jaminan dan menetapkan sidang berikutnya pada 10 September untuk menentukan apakah kasus itu akan dialihkan ke pengadilan lebih tinggi atau tidak. (AP/Rtr/kim)
PERMATANG PAUH – Anwar Ibrahim resmi kembali ke panggung politik Malaysia setelah absen sepuluh tahun. Tokoh oposisi terdepan negeri jiran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi