Menang Telak dengan 98 Persen Pilih 'Ya'

Rancangan konstitusi tersebut disusun komite beranggotakan 50 orang yang hanya diisi perwakilan dari dua partai Islam. Mereka menganggap isi konstitusi itu tidak mencerminkan cita-cita revolusi yang berhasil menjatuhkan kekuasaan Hosni Mubarak.
Kelompok-kelompok perjuangan HAM menyatakan keprihatinan mereka tentang apa yang mereka sebut sebagai kondisi represi di Mesir. Mereka mencatat, lebih dari 2.200 orang tewas sejak pelengseran Mursi pada Juli lalu.
Suara dari komunitas internasional juga mengingatkan pemerintah Mesir terkait dengan upaya pembungkaman terhadap kelompok oposisi. Sabtu malam (18/1) waktu setempat, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mendesak Mesir untuk mengimplementasikan secara penuh kebebasan dan penghormatan hak asasi manusia yang dijamin dalam konstitusi baru. (BBC/cak/c16/tia)
KAIRO - Hasil resmi referendum konstitusi Mesir menunjukkan kemenangan telak pendukung pemerintah sementara. Lebih dari 98 persen pemilih memilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Ingin Tampung Warga Gaza, Legislator Bicara Diplomasi Cegah Salah Tafsir
- Demi Warga Palestina, Sukamta PKS Dukung Rencana Prabowo Ini
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
- Sibuk Bela Palestina, Puluhan Mahasiswa Asing Diusir dari Amerika
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran