Menang Tipis Lawan PSS, Borneo FC Diminta Lebih Garang di Leg Kedua

jpnn.com, SAMARINDA - Performa Borneo FC dinilai belum garang karena hanya menang 1-0 dari PSS Sleman tiga hari lalu. Evaluasi bakal dilakukan lebih mendalam demi meningkatkan kinerja tim di leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018/2019, Rabu (20/2).

Bek Borneo FC Abdul Rahman mengakui permainan timnya jauh dari ekspektasi. Berkeinginan menang besar tanpa kebobolan, mereka hanya mampu mewujudkan salah satunya. Alih-alih mencetak banyak gol, Pesut Etam hanya mampu membobol gawang PSS sekali. Itu pun melalui penalti.

"Sebenarnya kami sudah berjuang maksimal. Mungkin hanya kaget karena PSS bermain di luar dugaan dengan menggencarkan serangan secara intens," ujar Rahman.

Serangan yang dibangun PSS memang amat rapi. Beruntung tak ada gol dari kubu tamu. Padahal mereka menciptakan banyak peluang. Hal ini membuat Rahman cs sempat kewalahan, terutama di babak kedua.

"Intinya kami akan berbenah. Kemenangan 1-0 dengan sistem kandang dan tandang sudah jadi modal bagus untuk leg kedua nanti. Evaluasi dari pelatih (Fabio Lopez) akan dimaksimalkan," imbuhnya.

Agregat sementara 1-0 untuk Borneo FC sebenarnya cukup menguntungkan. Rahman dkk hanya cukup bermain imbang di leg kedua untuk lolos. Namun, PSS pada leg kedua menjadi tuan rumah pasti takkan membiarkan hal tersebut. "PSS pasti akan memaksimalkan lini serang mereka di leg kedua. Kami di sektor pertahanan harus lebih siap dan mewaspadai setiap pemain lawan," jelasnya.

Target mereka bertandang ke PSS ialah mendapat poin. Demi memuluskan ambisi tersebut, dia ingin timnya tampil tak kebobolan. "Kalau urusan cetak gol itu kami percayakan pada lini depan. Saya dan pemain belakang lain akan berusaha tampil tidak kebobolan. Insyaallah dapat poin di Sleman. Mohon doa dari masyarakat Samarinda dan suporter Pusamania," pungkasnya. (*/abi/ndy/k16)