Menang Voting, Gillard Tetap Tak Populer
Rivalnya Akan Tantang Lagi sebelum Pemilu Australia 2013
Selasa, 28 Februari 2012 – 04:04 WIB
CANBERRA - Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard, 50, berhasil mempertahankan kepemimpinannya di partai politik yang berkuasa di negara itu, Partai Buruh. Dalam voting kemarin (27/2), elemen partai politik tersebut berpihak pada politikus yang belum menikah itu. Gillard unggul atas rivalnya, mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) dan mantan PM Kevin Rudd, dalam pemilihan pemimpin partai dengan selisih 40 suara.
Gillard menang setelah mengantongi dukungan 71 suara dalam kompetisi internal partai politik yang berdiri pada 1901 itu. Sedangkan Rudd yang pekan lalu mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan menlu ketika berada di Amerika Serikat (AS) itu hanya mendapatkan 31 suara.
"Hari ini (kemarin, Red) saya ingin menegaskan kepada seluruh rakyat Australia bahwa isu kepemimpinan ini telah berakhir. Saya bisa jamin bahwa rangkaian drama politik ini telah berakhir," tegas Gillard di hadapan pendukungnya seusai penghitungan suara. Dia berharap, kemenangannya tersebut juga bisa mengakhiri perseteruan di tubuh partai. Sebab, hanya dengan cara itu Partai Buruh bisa menang dalam pemilu nasional (federal) pada November 2013.
Kendati demikian, hasil yang dicapai PM perempuan pertama di Negeri Kanguru tersebut ternyata tak mampu mengerek popularitasnya. Dukungan untuk Gillard tetap saja rendah.
CANBERRA - Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard, 50, berhasil mempertahankan kepemimpinannya di partai politik yang berkuasa di negara
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29