Menang Voting, Gillard Tetap Tak Populer
Rivalnya Akan Tantang Lagi sebelum Pemilu Australia 2013
Selasa, 28 Februari 2012 – 04:04 WIB
Tetapi, dengan kemenangannya itu, paling tidak, pemilik nama lengkap Julia Eileen Gillard itu tidak perlu lebih lama lagi terlibat dalam persaingan politik dengan Rudd. Apalagi, Rudd yang menjabat PM pada periode 2007-2010 tersebut sudah berjanji tidak akan menantang Gillard lagi. Hanya, para pendukung Rudd justru amat mungkin bakal memunculkan kandidat baru sebagai penantang Gillard.
Baca Juga:
"Jika Julia Gillard menang dan kondisi partai tidak berubah, dalam waktu beberapa bulan kita akan semakin lemah dan tidak bisa memenangkan pemilu," kata Senator Doug Cameron menjelang voting kemarin.
Pendukung Rudd itu menyatakan, dalam waktu dekat, Partai Butuh yang menguasai pemerintahan akan kembali dihadapkan pada ajang pemilihan pemimpin baru untuk menggantikan Gillard. "Tidak lama lagi, mereka yang mendukung Gillard akan mencari kandidat pengganti," tandas Cameron dalam wawancara dengan stasiun televisi Australian Broadcasting Corp (ABC).
Pendapat yang sama dipaparkan dua dosen yang juga pengamat politik, yakni Nick Economou dari Monash University dan Michael McKinley dari Australian National University. Menurut mereka, Gillard hanya punya waktu enam bulan untuk mempersatukan partainya
CANBERRA - Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard, 50, berhasil mempertahankan kepemimpinannya di partai politik yang berkuasa di negara
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X