Menangani Perubahan Iklim Global Melalui Yurisdiksi Berkelanjutan
“PISAgro merupakan kemitraan multi pemangku kepentingan untuk mendukung pemerintah meningkatkan kemakmuran petani skala kecil yang merupakan aktor utama dalam industri. Pendekatan yurisdiksi akan membantu berjalannya program ini dimana baik perusahaan swasta hingga UMKM dapat menunjukan keterlibatannya dalam pedoman laporan keberlanjutan," pungkasnya.
Sebagai bagian akhir dalam diskusi tersebut, Rizal Algamar menekankan bahwa saat ini masih ditemukan adanya kesenjangan regional dimana angka investasi pada pembangunan hijau masih minim.
“Oleh karena itu perluasan horizon pendanaan perlu dilakukan sehingga perluasan pertumbuhan hijau dan pemulihan pandemi dapat berkontribusi pada penurunan suhu yang hanya bisa dicapai melalui aksi kolektif perubahan iklim," tutupnya. (dil/jpnn)
Jurisdictional Collective Action Stories menghadirkan berbagai pihak lintas sektor untuk berbagi praktik mengenai penggunaan pendekatan berbasis yurisdiksi
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- UID Sukses Gelar Forum Merajut Masa Depan Indonesia
- Luncurkan Buku Ketiga, Ferdian Agustiana Soroti Pentingnya Demokrasi dan Teknokrasi dalam Pembangunan
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Wamendagri Ribka Sebut Peningkatan Investasi Kunci Utama Pembangunan Papua Barat Daya
- Bappenas Dorong Pengusaha Turut Bantu Program SDGs
- Dubes Norwegia Apresiasi Upaya Aksi Penanggulangan Perubahan Iklim Indonesia