Menanggapi Hasil PISA 2018, Nadiem Makarim: Kita Harus Berani Berubah

“Kita harus berani berubah dan berbenah. Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk menciptakan SDM unggul. Kami akan terus menelaah upaya untuk melakukan terobosan-terobosan," tutur dia.
Dia menambahkan hasil PISA 2018 merupakan masukan berharga untuk mengevaluasi dan membenahi sistem pendidikan di Indonesia.
"Peningkatan kualitas pembelajaran menjadi hal yang utama. Kami akan terus melibatkan guru dan orang tua. Penting bagi pemerintah untuk memberikan ruang bergerak yang cukup untuk pihak-pihak terkait dapat terlibat dan ikut belajar,” kata dia.
Nadiem menyebut upaya pemerintah dalam meningkatkan akses selama satu dekade terakhir, telah membuahkan hasil. Hal itu terlihat dari peningkatan persentase penduduk yang bersekolah. Pada 2000, tercatat 39 persen penduduk usia 15 tahun bersekolah jenjang SMP atau SMA, sedangkan pada 2018 meningkat menjadi 85 persen.
Direktur Pendidikan dan Keterampilan OECD, Andreas Schleicher, mengatakan Indonesia perlu memastikan pengajaran dan pembelajaran yang berkualitas. Semua siswa dapat mencapai tinggi jika dukungan yang baik dan tepat sasaran diberikan, terutama siswa yang kurang beruntung. (antara/jpnn)
Mendikbud Nadiem Makarim menanggapi Hasil PISA 2018 yang menunjukkan kemampuan siswa Indonesia masih rendah.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Wajib Belajar 13 Tahun Dipersiapkan dengan Baik
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Verrell Bramasta: Pendidikan Adalah Kunci untuk Menciptakan Generasi Unggul
- Gen Z Didorong Melek Finansial melalui Edukasi dan Inovasi Digital