Menanggapi Polemik di Publik Soal PSN dan PIK 2, Manajemen: Dua Hal yang Berbeda
Lebih lanjut, dia juga menegaskan pembangunan PSN ini tidak dilakukan secara asal-asalan. Bahkan pihaknya tidak mengambil lahan produktif milik warga setempat seperti isu yang beredar di kalangan publik belakangan ini.
“Jadi, lokasi yang didalam proyek PSN itu adalah lahan milik negara. Jadi, ini harus digaris bawahi agar tidak terjadi simpang siur,” tegas Toni.
“Kami juga pertegas kalau PSN ini tidak merusak mangrove yang ada. Tetapi merevitalisasi dan menambah yang sebelumnya 91 hektare menjadi 515 hektare,” ujar Toni.
Dia berharap pembangunan PSN Tropical Coastland di kawasan pesisir pantai Utara Kabupaten Tangerang dapat membawa dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat sekitar.
Selain dapat menambah lapangan pekerjaan berskala besar, pembangunan ini juga dapat meningkatkan sektor pariwisata di dalam negeri.
“Kami menargetkan kurang lebih 6.500 tenaga kerja yang timbul akibat adanya PSN ini. Kemudian dampak multi efek lainnya peningkatan pariwisata, dimana saat ini sudah ada beberapa restoran atau tenan yang ada di PSN. Artinya ini akan membuka lapangan pekerjaan,” ujar Toni.
Toni menyampaikan penjelasan perihal pemberitaan yang ada, yaitu PSN dan PIK 2 itu adalah 2 hal yang berbeda.
“PIK 2 sendiri adalah proyek yang berorientasi pada real estate dan sudah berjalan sejak tahun 2009,” pungkas Toni.(fri/jpnn)
Perwakilan manajemen PIK 2 Toni menyampaikan penjelasan perihal pemberitaan yang ada, yaitu PSN dan PIK 2 itu adalah 2 hal yang berbeda.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Tokoh Agama Teluknaga Yakin PSN di Pesisir Tangerang Bakal Membawa Kemajuan
- Tembok Laut
- PIK Rahasia
- Eks Bupati Tangerang Pastikan Pagar Laut Sudah Ada Jauh sebelum PIK 2
- Pagar Laut Bagian PSN, tetapi Bukan Terbuat dari Bambu di Laut PIK 2
- Kemenko Perekonomian Evaluasi Capaian PSN, Tropical Coastland di Banten Masuk Daftar