Menangi Pemilu, Tsipras Janji Akhiri Penghematan Yunani

jpnn.com - ATHENA – Partai Syriza meraih kemenangan besar dalam pemilu Yunani pada Minggu (25/1). Senin (26/1) penghitungan mencapai 99,8 persen. Partai sayap kiri itu sudah memperoleh mayoritas suara dengan menguasai 149 di antara 300 kursi di parlemen.

Partai Yunani Independen juga langsung merapat ke Syriza. Jadi, koalisi dua partai tersebut meraih 162 kursi. Batas minimal yang dibutuhkan untuk memimpin Yunani adalah 151 kursi. Partai Syriza menjadi partai minoritas sayap kiri pertama yang memenangi pemilihan di Yunani.

’’Penduduk Yunani telah menuliskan sejarahnya. Yunani meninggalkan austerity yang sudah merusak negara ini serta meninggalkan ketakutan dan lima tahun penghinaan. Yunani bergerak menuju optimisme, harapan, serta kehormatan,’’ ujar Ketua Partai Syriza, Alexis Tsipras, 40.

Bakal Perdana Menteri Yunani itu memang berjanji untuk menghapuskan austerity. Yakni, kebijakan penghematan besar-besaran yang memaksa memangkas program pemerintah dan kebijakan sosial.

Kebijakan tersebut diambil pemerintah Yunani sejak Mei 2010 ketika mereka mengalami kesulitan finansial. Kebijakan itu diikuti beberapa negara Eropa seperti Inggris, Spanyol, dan Irlandia. Mereka memotong pengeluaran pemerintah.

Sejak kebijakan austerity tersebut diambil, jumlah pengangguran di Yunani meningkat 28 persen. Sepertiga penduduk Yunani tidak memiliki asuransi kesehatan. Orang-orang yang masih bekerja pun mengeluh karena gaji mereka berkurang drastis.

Bukan hanya itu, dana pensiun dibekukan dan usia pensiun dimajukan. ’’Kemenangan kita pada saat yang sama merupakan kemenangan bagi seluruh warga Eropa yang berjuang melawan austerity,’’ tutur Tsipras.

Dia juga berjanji untuk menegosiasikan ulang perjanjian dana talangan Yunani senilai EUR 240 miliar (Rp 3.374 triliun). Karena dana talangan itulah, kondisi finansial di Yunani kian terpuruk. Namun, dia tidak menjelaskan dengan detail bagaimana caranya.