Menangi Pilkada Tak Harus Halalkan Segala Cara
Sabtu, 15 September 2012 – 00:45 WIB
JAKARTA - Pemuda Demokrat Indonesia (PDI) 1947 menyoroti makin kerasnya gesekan akibat persaingan di Pemilukada DKI Jakarta. Ketua Dewan Pembina PDI 1947, Edwin Henawan Soekowati, mengingatkan agar dua pihak yang bersaing di Pemilukada DKI bisa menerima apapun hasil pilihan warga pada 20 September nanti. Karenanya Edwin berharap kepada pihak-pihak di PDI 1947 yang menjadi pendukung pasangan calon gubernur di Pemilukada DKI untuk memelopori semangan persaudaraan. "Pemuda Demokrat Indonesia 1947 harus menjadi juru damainya. Kader Pemuda Demokrat merupakan pemersatu, bukan pemecah belah," kata Erwin.
Menurut Edwin, jangan sampai hanya demi kursi gubernur lantas menghalalkan segala cara. "Setelah pemilukada, siapapun yang menang harus diterima," kata Edwin dalam acara silaturahmi dan halal bi halal PDI 1947 di Jakarta, Jumat (14/9) malam.
Dalam acara yang mengangkat tema "Kebangkitan Nasionalis Indonesia" itu Edwin juga mengatakan, di organisasinya ini terdapat tim kampanye dan relawan masing-masing pasangan calon. Ia menyebut nama Ketua Umum PDI 1947 Sirra Prayuna yang menjadi relawan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Ada pula nama Alex Asmasoebrata yang menjadi tim kampanye pasangan Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemuda Demokrat Indonesia (PDI) 1947 menyoroti makin kerasnya gesekan akibat persaingan di Pemilukada DKI Jakarta. Ketua Dewan Pembina
BERITA TERKAIT
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen