Menangis, Fuad Amin Minta Maaf ke Anak Istri
jpnn.com - JAKARTA – Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin menangis saat membacakan pledoi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/10) malam. Dia menyesal karena telah menerima gratifikasi hingga dijerat KPK dan akhirnya kini duduk di kursi pesakitan.
“Karena ketidaktahuan saya soal gratifikasi saya pertaruhkan hidup istri dan anak saya ke dalam jurang kegelapan,” ujar Fuad di depan majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta.
Politikus Partai Gerindra ini mengaku mempunyai 9 (sembilan) anak dari dua orang istrinya. Dia juga beruntung dikaruniai lima orang cucu.
Karenanya, pria 68 tahun ini sedih lantaran kini mereka tidak bisa hidup normal dalam suatu keluarga utuh.
Sambil terisak, Fuad pun meminta maaf kepada kepada mereka karena telah gagal menjadi kepala keluarga yang baik.
“Saya mohon maaf ke istri dan anak. Tak bisa jadi suami yang wujudkan kebahagiaan. Untuk anak maafkan saya, bapak sayang kalian. Turuti ibu,” ucap Fuad lirih.
Meski menyesal telah menerima gratifikasi, dalam pledoinya Fuad tetap menyangkal tudingan jaksa soal penerimaan uang Rp154,4 miliar dari PT Media Karya Sentosa. Dia hanya akui menerima Rp4,4 miliar dari kerabatnya Abdur Rauf.
“Saya hanya akui terima dari Abdur Rauf Rp4,4 miliar, kemudian beri ke Abdul Hakim dan disetor ke Bank Mega atas nama Abdul Hakim untuk dimiliki Abdul Hakim,” bebernya.
JAKARTA – Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin menangis saat membacakan pledoi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/10) malam. Dia menyesal
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri
- Tegas, Pertamina Hentikan Operasi SPBU Nakal di Yogyakarta
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Jamin Keselamatan Kerja, Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Petugas Adhoc Dalam Pilkada Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online
- Mendes Yandri Susanto Berharap Desa Memaksimalkan Potensi Unggulan