Menangis, Guru Honorer Nonkategori: Tolonglah Kami, Bapak Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Para guru nonkategori terus mengetuk hati Presiden Joko Widodo alias Jokowi agar mau mengangkat mereka menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Salah satunya dilakukan oleh pengurus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non-Kategori 35 Tahun ke Atas (GTKHNK 35+) Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Mereka terus berjuang untuk menggalang dukungan dari berbagai pihak selama 2,5 bulan terakhir.
Usaha mereka tidak sia-sia. Mereka mendapatkan dukungan dari kepala Dinas Pendidikan, PGRI, dan DPRD setempat.
Kini mereka menggantungkan harapan kepada Jokowi. Mereka berharap nasibnya diperhatikan oleh mantan gubernur DKI Jakarta itu.
“Tolonglah, Bapak Presiden yang baik hati. Keluarkan Keppres untuk kami,” kata Lina Kurniati, salah satu guru honorer nonkategori, Senin (20/3).
Lina menambahkan, dirinya dan rekan-rekannya bukan pegawai ilegal. Selain itu, dirinya dan para temannya juga sudah memiliki jam terbang yang tinggi.
“Terbukti dengan anak-anak didik kami yang sudah bisa mengaplikasikan ilmunya di masyarakat," ucap Lina.
Para guru nonkategori terus mengetuk hati Presiden Joko Widodo alias Jokowi agar mau mengangkat mereka menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024