Menangis, Pak Guru Cerita Detik-detik Dirampok KKSB
“Saya sangat sedih tinggal beberapa minggu kita bertahan untuk mereka untuk melaksanakan ujian, namun kejadiannya sudah seperti ini. Kita bertahan, kita pikir dua minggu kedepan selesai ujian kita mau turun," ujar menghentikan ceritanya karena tidak mampu lagi menahan jatuhnya air mata.
Rano berharap, aparat gabungan TNI dan Polri bisa segera memulihkan situasi keamanan di Aroanop dan wilayah pegunungan Mimika, agar kehidupan masyarakat bisa kembali normal tanpa ada kekhawatirkan adanya gerombolan KKSB.
Bahkan, Rano tetap bertekad ingin kembali melanjutkan pengabdiannya sebagai guru untuk mendidik anak-anak di Aroanop, jika situasi keamanan sudah kembali kondusif tentunya.
" Mereka adalah anak–anak yang baik dan rajin, bahkan semangat mereka kesekolah itu sangat tinggi,” tutupnya. (*)
Rano merupakan salah satu korban aksi kekerasan dan perampokan yang dilakukan gerombolan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Detik-Detik KKB Tembaki Anggota TNI di Yahukimo Papua
- Rahmat Bastian: Perlu Intelijen Kuat untuk Menumpas KKB
- Terungkap Identitas Korban Kontak Tembak di Intan Jaya Papua, Bukan Prajurit TNI
- Dua Anggota KKSB Tembak Pasukan TNI Saat Pergantian Pasukan, Menegangkan!
- Kontak Tembak TNI dan KSB di Intan Jaya Papua, Satu Tewas
- Praka Hendra, Anggota Kodim Persiapan Intan Jaya Ditembak KKSB, Ngeri!