Menangis-Tertawa Bersama Rakyat
Megawati Beber Dasar Politik PDIP
Sabtu, 13 Oktober 2012 – 06:13 WIB
Selain itu, Mega menyoroti konflik antara KPK versus Polri yang merupakan bukti ketidaktegasan pemimpin (baca: SBY). Menurut dia, pemimpin sekarang sering meninggalkan konsep trisakti. "Situasi Indonesia sekarang jauh dari tiga hal tersebut," tuturnya.
Mega lantas membeberkan satu per satu contohnya. Pertama, belum berdaulat di bidang politik. Contoh sederhana adalah masih diberlakukannya KUHP yang merupakan warisan kolonial Belanda.
Kedua, yang menjadi masalah besar, adalah berdiri di atas kaki sendiri. "Indonesia itu gemah ripah loh jinawi. Tapi, kenapa semua pangan penting kita harus impor?" ujarnya.
Dia kemudian menyebut kedelai, gula, garam, hingga beras yang semua kini dikuasai barang impor. Petani kita tenggelam di kandang sendiri. "Ini sangat ironis. Apa yang kurang dengan tanah Indonesia" Secara bodoh-bodohan, kenapa tidak ramai-ramai menanam kedelai, misalnya, sehingga tidak perlu terjadi krisis tempe," tegasnya. Belum lagi banyaknya sendi perekonomian yang dikuasai pihak asing.
SURABAYA - Kemenangan Jokowi dalam pilgub DKI Jakarta sungguh berkesan bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Setidaknya, hal itu tergambar
BERITA TERKAIT
- Relawan Jejaring Paguyuban Sunda Pramono-Rano Dirikan Posko Aduan di 20 Kecamatan
- Survei Trust Indonesia: Agung-Markarius Diprediksi Menang Telak di Pilwalkot Pekanbaru
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang