Menangkan Prabowo, Survei LSN Dituding Pesanan Mahfud
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Cyrus Network, Hasan Batupahat mencibir Mahfud MD yang kini memimpin Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Cibiran itu sebagai serangan terhadap Mahfud yang menyebut survei Cyrus Network baru-baru ini didanai oleh kubu Joko Widodo alias Jokowi.
Hasan pun menuding survei yang dirilis Lembaga Survei Nasional (LSN) hari ini (12/6) sebagai pesanan Mahfud. "Sebab Selasa lalu (10/6) beliau berjanji bakal rilis survei internal Kamis ini, dan ternyata LSN. Jadi wajarlah kalau hasilnya seperti itu. Tidak usah terlalu dianggap serius. Itu supaya Pak Mahfud enggak misuh-misuh (marah-marah, red) saja," kata Hasan saat dikonfirmasi, Kamis (12/6).
Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei LSN yang dirilis hari ini elektabilitas Prabowo-Hatta adalah 46,3 persen, sedangkan Jokowi-JK 38,8 persen. Survei dilakukan tanggal 1-8 Juni 2014 terhadap 1.070 responden.
Hasan tidak kaget melihat hasil survei LSN yang berbeda dengan milik lembaga-lembaga survei lain. Pasalnya, lembaga survei pimpinan Umar S. Bakry itu diketahui sudah sejak lama memihak Prabowo.
Pada tahun 2009 lalu, tutur Hasan, LSN merilis survei yang menempatkan Partai Gerindra sebagai pemenang ketiga pemilu legislatif dengan 15,6 persen suara. Tapi kenyataannya, Gerindra hanya meraih 5 persen suara pada Pemilu Legislatif 2009.
"Dulu tahun 2009, sepertinya LSN itu punyanya pak Prabowo. Tapi kali ini LSN sepertinya sudah jadi miliknya Pak Mahfud MD," ujarnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Cyrus Network, Hasan Batupahat mencibir Mahfud MD yang kini memimpin Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Cibiran itu sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi