Menangkan PT HK dalam Lelang, Mantan Dirjen Ini Diganjar 5 Tahun Penjara

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Reynold Mamahit divonis lima tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (10/8). Bobby terbukti melanggar pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Korupsi.
"Menjatuhkan pidana penjara selama lima tahun kepada Bobby Reynold Mamahit," ucap Hakim Ketua Aswijon membacakan amar putusan di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (10/8).
Hakim menyatakan Bobby terbukti menerima Rp 480 juta dari General Manager PT Hutama Karya Budi Rachmat Kurniawan terkait proyek pembangunan Balai Diklat Pelayaran di Sorong, Papua Barat, pada 2011 silam.
Hukuman uang pengganti berkurang, karena Bobby sebelumnya sudah mengembalikan Rp 300 juta. Sehingga Bobby kini harus mengembalikan Rp 180 juta lagi.
Jika tidak dibayar, maka Bobby akan dikenakan pidana tambahan berupa kurungan enam bulan.
Bobby dianggap menyalahgunakan kewenangannya sebagai kuasa pengguna anggaran dengan mengatur proses lelang agar dimenangkan PT Hutama Karya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mantan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Reynold Mamahit divonis lima tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luncurkan GRATISPOL Dalam 100 Hari Pertama, Pemprov Kaltim Tuai Apresiasi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal