Menanti Duel Sengit Simon Kontra Hayom

Menanti Duel Sengit Simon Kontra Hayom
Dionysius Hayom Rumbaka. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SOLO - Ajang simulasi yang dilakukan PP PBSI memang hanya menjadi persiapan menjelang Thomas dan Uber Cup 2014. Namun, gelaran yang dilangsungkan di GOR Sritex Arena, Solo, Sabtu (26/4) itu tetap menyajikan perseteruan sengit.

Salah satu yang menjadi pusat perhatian ialah laga Simon Santoso kontra Dionysius Hayom Rumbaka. Dalam simulasi itu, Simon memperkuat Tim A, sedangkan Hayom membela Tim B.

Keduanya diyakini akan menunjukkan semangat untuk saling mengalahkan demi menyandang status salah satu tunggal putra terbaik Indonesia. Khusus Simon, laga itu akan dijadikan ajang untuk meneguhkan kebangkitannya.

Sebelumnya, Simon berhasil meraih juara di Malaysia Open Grandprix Gold dan Singapura Open Superseries 2014.

“Walaupun prestasi saya mulai membaik, rangking saya masih di bawah Hayom. Saya akan jalani pertandingan simulasi ini sebagai uji coba kemampuan saya,” terang Simon di laman PP PBSI, Sabtu (26/4).

Di sisi lain, Hayom juga tak mau kalah. Apalagi, laga itu mempertaruhkan nama besar Hayom sebagai peraih perak SEA Games 2013.

“Kami saling mengalahkan di pertandingan dan sudah sama-sama tahu permainan masing-masing karena sering latihan bersama. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan laga dan menyumbangkan poin untuk tim saya,” tegas Hayom. (jos/jpnn)

 


SOLO - Ajang simulasi yang dilakukan PP PBSI memang hanya menjadi persiapan menjelang Thomas dan Uber Cup 2014. Namun, gelaran yang dilangsungkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News