Menanti Janji Ekspansi Garuda Indonesia

jpnn.com - JAKARTA – PT Garuda Indonesia diyakini bakal lebih leluasa menjalankan ekspansi. Sebab, perusahaan pelat merah itu sudah mendapatkan pinjaman sebesar Rp 4,74 triliun dari tiga bang BUMN.
Yakni, BRI, Bank Mandiri dan BNI. Fasilitas kredit ini digunakan untuk modal kerja maskapai pelat merah tersebut.
“Fasilitas kredit akan dipakai untuk ekspansi jaringan penerbangan, serta pengembangan basis operasional armada. Juga untuk manajemen pembiayaan bahan bakar dan maintenance armada,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo baru-baru ini.
Tiga bank milik negara itu mengucurkan pinjaman dengan dua denominasi. Yaitu rupiah dan dolar Amerika Serikat (USD) dengan bunga 8,5 persen dan tenor 1 tahun. BRI mengucurkan Rp 2 triliun dan USD 30 juta. Sedangkan Bank Mandiri dan BNI masing-masing mengucurkan Rp 1 triliun serta USD 100 juta.
Fasilitas kredit modal kerja tersebut bisa digunakan dalam instrumen surat kredit berdokumen dalam negeri (SKBDN), letter of credit (LC) sight/usance/ usance payable at sight (UPAS), standby letter of credit (sblc), dan cash loan, untuk mendukung kebutuhan pembiayaan modal kerja perusahaan.
Arif mengatakan, pinjaman dari sesama BUMN ini mendukung rencana belanja modal Garuda Indonesia yang selama 2016 membutuhkan sekitar USD 200 juta-USD 300 juta. (dri/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang