Menanti Kabar Si Cantik, Vera Chandra

Menanti Kabar Si Cantik, Vera Chandra
Vera Chandra (kiri) bersama adiknya, Stevany. Vera bersama ayahnya Kho Kosuma Chandra dan ibunya Sherlly merupakan penumpang pesawat AirAsia QZ 8501. Foto: Istimewa

“Dia juga itu selalu masuk 10 besar, karena memang anaknya rajin,” tambah Arinda, kemarin (29/12).

Arinda dan keluarga besar SMA 1 Tarakan pun berharap semoga pesawat AirAsia QZ8501 segera ditemukan dan ada kabar baik.

“Saya sangat-sangat berharap ada kabar baik, mudahan-mudahan bisa selamat,” imbuhnya.

Sementara itu, Roni Gunawan (30), sekuriti SMA 1 juga mengaku sangat akrab dengan dengan Vera Chandra. Roni mengenal Vera saat gadis berusia 19 tahun itu pertama kali menempuh pendidikan di SMA 1, tahun 2010 silam. Hal ini diakui karena keduanya sering kali bercanda dan saling bertukar pikiran.

"Dia itu senang ngobrol sama kita, seneng dia itu sharing sama kita," jelasnya mengakui Vera juga sangat supel dalam bergaul.

Roni mengaku, keakraban mereka juga disebabkan orang tua Vera sering menitip bekal di pos tempatnya bekerja.

"Vera itu enggak suka dia jajan di luar, makanya selalu diantarkan bekal oleh orang tuanya. Katanya biar lebih higienis," ujarnya mengakui tas pembungkus bekal yang digunakan Vera sering berwarna merah.

"Kalau ketemu di jalan pasti dia menyapa, pasti dia negur tuh. “Bapak, oh iya nak”, dimana pun kalau ketemu pasti disapa," jelas pria yang sudah 6 tahun bekerja sebagai sekuriti di SMA 1 Tarakan ini.

TARAKAN – Berparas cantik, dikenal baik dan berprestasi di sekolah, itulah penilaian orang-orang yang kenal dengan Vera Chandra. Gadis yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News