Menanti Keberanian Klub Sepak Bola Melantai di Bursa
jpnn.com, JAKARTA - jpnn.com -Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengusulkan pembuatan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) untuk klub-klub sepak bola.
Otoritas bursa tersebut menggandeng Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk membuat standar laporan keuangan itu.
Tujuannya, klub-klub sepak bola bisa memaksimalkan potensi keuangannya. Dengan demikian, klub-klub sepak bola bisa menjaring dana lewat pasar modal.
Poin penting yang tengah digodok adalah dimasukkannya pemain sebagai aset. Selama ini pemain lebih banyak dihitung sebagai beban atau biaya.
”Kalau di luar negeri, pemain itu pada prinsipnya aset,” kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio.
Dia menyatakan, jika pemain hanya dianggap beban operasional, klub sepak bola akan sulit meraih laporan keuangan yang baik.
Di sisi lain, apabila pemain dianggap aset, transfer pemain juga bisa dilakukan secara lebih prudent.
Tito menambahkan, selama ini sudah ada klub yang menyatakan minatnya untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO).
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengusulkan pembuatan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) untuk klub-klub sepak bola.
- MilkLife Soccer Challenge All-Stars: Perkasa di Setiap Laga, Tim All-Stars Kudus Raih Gelar Juara
- Dipecat PSSI Jadi Pelatih, Shin Tae-yong Muncul di Film Ghost Soccer: Bola Mati
- Amartha Dukung Piala Soeratin U-13 2024 Sulbar, Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Muhammad Gustidin, Dari Lagu City of Lies ke Bisnis Properti dan Kripto
- STY Dipecat PSSI, Legislator Pencinta Sepak Bola: Ibarat Petir Pas Siang Hari Cerah