Menanti Keberanian Klub Sepak Bola Melantai di Bursa

jpnn.com, JAKARTA - jpnn.com -Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengusulkan pembuatan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) untuk klub-klub sepak bola.
Otoritas bursa tersebut menggandeng Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk membuat standar laporan keuangan itu.
Tujuannya, klub-klub sepak bola bisa memaksimalkan potensi keuangannya. Dengan demikian, klub-klub sepak bola bisa menjaring dana lewat pasar modal.
Poin penting yang tengah digodok adalah dimasukkannya pemain sebagai aset. Selama ini pemain lebih banyak dihitung sebagai beban atau biaya.
”Kalau di luar negeri, pemain itu pada prinsipnya aset,” kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio.
Dia menyatakan, jika pemain hanya dianggap beban operasional, klub sepak bola akan sulit meraih laporan keuangan yang baik.
Di sisi lain, apabila pemain dianggap aset, transfer pemain juga bisa dilakukan secara lebih prudent.
Tito menambahkan, selama ini sudah ada klub yang menyatakan minatnya untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO).
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengusulkan pembuatan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) untuk klub-klub sepak bola.
- Jebolan MilkLife Soccer Challenge Bakal Ikuti Turnamen Usia Muda Terbesar di Asia
- Agenda Tahunan Investor Gathering 2025, Kumpulkan Donasi Infak Saham untuk Masyarakat
- Fuerza Arena Mini Football Resmi Dibuka, Gunawan Dukung Anak Muda Berprestasi
- Bela Danantara, Misbakhun Ajak Pelaku Pasar di Bursa Tetap Percaya Saham Himbara
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- IHSG Melemah Lagi, Pembatalan RUU TNI Bisa Meredakan Pasar