Menanti Rekor Federer

Menanti Rekor Federer
Menanti Rekor Federer
LONDON - Satu langkah lagi Roger Federer memenuhi ambisinya untuk menjuarai grand slam lapangan rumput Wimbledon. Petenis nomor dua asal Swiss itu untuk ketujuh kalinya secara beruntun menembus partai puncak Wimbledon. Dia menorehkan catatan fantastis itu setelah menekuk unggulan ke-24 Tommy Haas Jerman di semifinal yang berlangsung tadi malam WIB.

    

 Menghadapi Haas, Federer mendapat perlawanan ketat di dua set pertama. Federer baru bisa menunjukkan dominasinya di set ketiga. Dengan kemenangan straight set, dia unggul 7-6 (3), 7-5, 6-3 dalam laga berdurasi 1 jam dan 56 menit itu. "Saya sangat senang dengan penampilan yang saya tunjukkan. Sulit dipercaya bisa kembali ke final Wimbledon selanjutnya," ungkap Federer usai laga.

   

Dalam laga kemarin, kedua petenis sama-sama menciptakan 11 ace. Namun, Haas lebih banyak menciptakan kesalahan. Untuk mengakhiri laga, Federer mampu mematahkan dua kali sevis yang dilakukan Haas. Sekali di set kedua dan lainnya di set ketiga.

Kemenangan ini sekaligus menjadikan Federer orang pertama yang mencapai partai puncak Wimbledon tujuh kali secara beruntun, sejak nama Wimbledon menggantikan turnamen Challenge Round di tahun 1922. Dia menjuarai turnamen itu lima kali beruntun pada 2003 hingga 2005. Musim lalu, dominasinya terpatahkan. Dia hanya jadi runner up setelah dikalahkan Rafael Nadal dalam pertarungan lima set.

Pemain nomor dua dunia ini juga tinggal selangkah lagi menorehkan sebuah rekor yang luar biasa. Jika bisa memenangi final kali ini, berarti ia sudah mengoleksi 15 titel grand slam. Jumlah itu sudah cukup untuk mematahkan pemegang rekor sebelumnya, Pete Sampras. "Saya mendapatkan tekanan yang ebsar dalam beberapa tahun, tapi saya siap untuk laga besar selanjutnya dan berpeluang masuk dalam buku sejarah," lanjut Federer.

LONDON - Satu langkah lagi Roger Federer memenuhi ambisinya untuk menjuarai grand slam lapangan rumput Wimbledon. Petenis nomor dua asal Swiss itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News