Menantu Dato Sri Tahir Meninggal Dunia, Ini Ungkapan Belasungkawa Bamsoet
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berdukacita atas meninggalnya William Tandiono pada Sabtu lalu.
Almarhum merupakan Direktur Utama PT Maha Properti Indonesia sekaligus menantu konglomerat Dato Sri Tahir.
"Dukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya William Tandiono. Beristirahatlah dengan tenang. Bersama kami doakan almarhum diterima dengan baik di sisi Allah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet ini.
Hal tersebut dikatakan ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) seusai melayat ke rumah duka almarhum Willlam Tandiono di Jakarta, Kamis (28/7).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan William menikah dengan Victoria Tahir, putri ketiga pasangan Dato Sri Tahir dan Rosy Riady.
Dato Sri Tahir dikenal sebagai salah seorang konglomerat Indonesia yang menjadi pendiri Mayapada Group. Selain itu, Dato Sri Tahir dipercaya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
"William Tandiono sendiri lahir pada 4 Mei 1977. William merupakan putra dari pasangan Mansjur Tandiono dan Lily Harsono. Dari pernikahan dengan Victoria Tajir, almarhum dikarunia tiga orang anak, yakni Cassia Tandiono, Joshua Tandiono, dan Charis Tandiono," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, William menyelesaikan studi di University of California, Berkeley, pada 1998 dan Stanford University California Amerika Serikat pada 1999.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan belasungkawa atas wafatnya menantu Dato Sri Tahir, William Tandiono
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi