Menantu Ical Ikut Berebut Kursi Ketum KNPI
Senin, 24 Oktober 2011 – 18:06 WIB
JAKARTA - Bursa pemilihan Calon Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bakal tambah hangat. Taufan Eko Nugroho Rotosariko, menantu Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, bakal mencalonkan diri sebagai Ketum KNPI. Taufan tidak sembarangan mencalonkan diri. Dia membawa beberapa misi yang akan diwujudkannya untuk membangun kepemudaan Indonesia. Ketua Umum Karang Taruna yang juga Ketua Umum Gerakan Pemuda Sehat itu menegaskan, diantara misi yang dibawanya adalah menitikberatkan pembenahan pada sektor ekonomi. Menurut dia, dengan membenahi sektor ekonomi, bangsa ini akan maju dan sanggup bersaing di mata dunia internasional.
Apalagi, Ical-panggilan Aburizal- sudah merestui Taufan ikutmemerebutkan kursi KNPI 1. "Saya sudah mendapatkan restu beliau (Aburizal Bakrie) untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum KNPI. Saya terpanggil untuk terjun di KNPI bukan untuk mencari jabatan. Saya ingin teman-teman bersatu. Banyak hal yang bisa dilakukan kalau kita bersatu," kata Taufan, saat deklarasi dan silaturahmi dengan Pimpinan OKP di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Senin (24/10).
Seperti diketahui, di Kongres XIII KNPI yang dijadwalkan digelar 25-28 Oktober 2011, muncul beberapa kandidiat yang akan mencalonkan diri. Mereka antara lain, Doly Kurnia (kader Partai Golkar), Nuzran Tahir (aktivis Partai Demokrat), Sahrin Hamid (salah satu Ketua DPP PAN), Arif Rahman (Ketua DPD KNPI Jakarta), Sultan Najamudin (Anggota DPD RI), Akbar Zulfikar (Gema Keadilan PKS).
Baca Juga:
JAKARTA - Bursa pemilihan Calon Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bakal tambah hangat. Taufan Eko Nugroho Rotosariko, menantu Ketum
BERITA TERKAIT
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO