Menantu Presiden Sikat Oknum Pejabat Diduga Jual Beli Jabatan
jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution beraksi menindak tegas pejabat yang diduga terlibat jual beli jabatan.
Menantu Presiden Joko Widodo itu memilih menonaktifkan Zain Noval dari jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD dan PSDM).
"Itu (Zain Noval) tanya inspektorat."
"Itu sudah saya sampaikan berkali-kali. Kalau memang ada indikasi, kami serahkan ke inspektorat," ujar Bobby di Balai Kota Medan, Selasa (5/4).
Menurut Bobby, Zain Noval sudah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kepala BKD dan PSDM Kota Medan terhitung sejak Kamis (31/3).
Kini, lanjut dia, yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak Inspektorat Kota Medan.
Zain diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Medan.
"Kami ini tugasnya melayani masyarakat. Kalau kami di dalam memberikan pelayanan, kami coba dan wajib tidak ada yang namanya pungli dan transaksi di dalamnya," kata Bobby.
Menantu Presiden Joko Widodo sikat oknum pejabat yang diduga melakukan jual beli jabatan.
- Mantan Pegawai: Jangan Cuma Hasto, KPK juga Harus Proses Keluarga Jokowi
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat
- PDIP Ungkap Alasan Pecat Gibran bin Jokowi dan Bobby Nasution, Ternyata