Menapaktilasi Jejak Musisi Fryderyk Chopin di Polandia
Cinta Warga Melebihi Raja dan Lech Walesa
Senin, 16 Juli 2012 – 00:06 WIB
"Mulai Mei sampai September, tiap Minggu, ada konser musik Chopin di situ. Ya, di tepi kolam. Siapa pun bisa menikmati dari bangku-bangku kayu itu. Gratis," ungkap Joanna Lewandowska, kurator Museum Taman Lazienki. "Musik Chopin tidak perlu dimainkan di gedung-gedung seni yang mahal. Justru ini supaya karyanya semakin memasyarakat," tegasnya.
Konser rutin musik Chopin setiap Minggu juga digeber di Zelazowa Wola, rumah tempat Chopin lahir pada Maret 1810 (tanggal pasti kelahirannya masih diperdebatkan). Meski sudah pindah ke Warsawa, keluarga Chopin masih sering berkunjung ke Zelazowa Wola.
Terutama saat liburan. Awal 1820-an, dia sering membawa piano ke kebun, lalu memainkannya di sana. Selain keluarga dan teman, penampilannya dihadiri banyak tamu. Pada zaman itu, Chopin sudah sangat terkenal.
Turis bisa mengunjungi semua situs Jalan Chopin dalam sehari. Banyak tur yang menyediakan jasa tersebut. Biasanya dimulai dari Taman Lazienki, lalu berakhir di Zelazowa Wola saat sudah sore. Di sana, wisatawan sekalian menikmati konser musik Chopin yang dibawakan anak-anak muda.
Jauh sebelum Lech Walesa membebaskan tanah airnya dari komunisme, warga Polandia sudah punya ikon kebanggaan. Yakni, musisi klasik Fryderyk Chopin.
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara