Menapaktilasi Jejak Musisi Fryderyk Chopin di Polandia
Cinta Warga Melebihi Raja dan Lech Walesa
Senin, 16 Juli 2012 – 00:06 WIB

IKON POLANDIA: Patung Chopin di Taman Lazienki, Warsawa. Foto : Retnachrista/Jawa Pos
Di sisi lain, di luar Warsawa, kecintaan terhadap Chopin juga terasa. Misalnya, di Krakow. Di sebuah gereja bernama St Adalbert di rynek (main square), setiap hari digelar konser Chopin. Konser dimulai pukul tujuh malam. Dengan membayar PLN 55 (sekitar Rp 150 ribu, Red), pengunjung bisa menikmati musik plus dinner.
"Kalau Anda penggemar Chopin, harusnya Anda datang dua tahun lalu. Kami memperingati 200 tahun kelahiran Chopin. Seluruh negeri heboh. Banyak festival digelar," ujar Joanna. "Tiap museum, tiap gedung seni, semua mengadakan konser musik Chopin maupun yang terinspirasi olehnya. Bahkan, 2010 ditetapkan menjadi Tahun Chopin di Polandia," ungkapnya bersemangat.
Menurut dia, festival Chopin tersebut juga dilaksanakan negara-negara lain di Eropa. Misalnya, Prancis dan Spanyol yang juga bersejarah buat sang musisi. Meski wafat pada usia yang cukup muda, 39 tahun, pengaruh Chopin di dunia seni sangat besar.
"Kalau sudah begitu, alasan apa lagi yang kami butuhkan untuk merasa bangga pada Chopin?" tegas Joanna lantas tersenyum. (*/c5/ari)
Jauh sebelum Lech Walesa membebaskan tanah airnya dari komunisme, warga Polandia sudah punya ikon kebanggaan. Yakni, musisi klasik Fryderyk Chopin.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu