Menapaktilasi Soekarno, BPIP Akui Ende sebagai Rahimnya Indonesia
Sabtu, 11 Desember 2021 – 20:55 WIB
Soekarno menemukan titik besar ideologi liberalisme dan nasionalisme.
Selain itu, program yang akan didorong adalah literasi dan perpustakaan agar Pancasila bisa diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dr. Philipus Tule, SVD rektor Universitas Katolik Widiya Mandira Kupang, mengakui secara nasional dan global bahwa ende dikenal sebagai tempat Soekarno dibuang.
Deputi Bidang Hubungan Antarlembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Ir. Prakoso, M.M. Direktur Hubungan Antarlembaga dan Kerja Sama BPIP Elfrida Herawati Siregar, serta Direktur Standardisasi Materi dan Metode Aparatur Negara BPIP Aris Heru Utomo, SH., MBA., M.Si., hadir. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BPIP menapaktilasi jejak Soekarno di Ende yang menjadi rahimnya Indonesia dan lahirnya Pancasila
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
BERITA TERKAIT
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Pohon Soekarno dan Bodhi Hiasi Ruang Terbuka Hijau di Universitas Atma Jaya