Menari di Atas Awan, Kalender Tahunan Bromo Tengger Semeru
jpnn.com, LUMAJANG - Kalender pariwisata tahunan seputar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) bertambah lagi.
Yakni penampilan puluhan penari di atas puncak B-29, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS) di wilayah Kabupaten Lumajang, Minggu 7 Mei 2017.
Event yang bisa jadi merupakan kali pertama digelar di tanah air ini akan menjadi kalender pariwisata tahunan Dinas Pariwisata Budaya (Disparbud) Kabupaten Lumajang.
‘’Tahun depan kami akan laksanakan lebih besar lagi. Karena yang pertama ini cukup sukses,’’ kata Deni Rohman, Kepala Disparbud Kabupaten Lumajang, Senin 8 Mei 2017.
Untuk pelaksanaan ini, Disparbud Lumajang menggandeng lembaga pemerhati seni dan lingkungan Lumajang, Laskar Hijau. Even ini juga dalam rangka memperingati hari tari sedunia yang jatuh pada 29 April lalu.
Pada even yang unik dan langka ini, jumlah penari yang ambil bagian sebanyak 56 penari. Mereka adalah para seniman tari Jatim seperti STKW Surabaya, Malang Dance, Studio Plesungan Solo, Institut Seni Indonesia (ISI) Solo dan Isi Yogyakarta. Uniknya iringan musiknya bukan lagi gamelan seperti biasanya, namun musik akustik.
Ya, para penari secara bergantian menari di ketinggian 2900 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolaborasi unik namum Mereka diiringi dua alat music cello. Masing-masing dimainkan dua musisi asal Inggris.
Beberapa penari tampil dalam kelompok yang berbeda sesuai tema tarian. Beberapa kelompok ada yang terdiri dua sampai lima penari.
Kalender pariwisata tahunan seputar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) bertambah lagi.
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga
- Okupansi Hotel di Bali Drop Tinggal 5 Persen, PHRI Pasrah, Tolong Pak Menteri!