Menari Untuk Indonesia: Pengalaman Tampil di Melbourne
Tarian-tarian yang dikoreografi oleh Maria Leeds dan diiringi musik yang diaransir oleh Randy Enos Hallatu ini kami bawakan dengan maksimal.
Kami membawakan tarian-tarian itu dengan bangga. Bangga dapat menyuguhkan keindahan budaya Indonesia di Melbourne, bangga menjadi bagian kecil yang berarti bagi keseluruhan pertunjukan, bangga telah dapat bekerja sama dengan banyak pihak tanpa kendala yang berarti.
Dan yang paling utama, kami bangga bahwa kami telah menari untuk Indonesia.
Novi Rahayu (memegang kipas merah) mengatakan bangga bisa menari untuk Indonesia. (Foto: Windu Kuntoro)
Saya adalah seorang mahasiswa doktoral di Monash University. Apakah saya kurang sibuk sehingga saya masih mau repot-repot terlibat dalam acara besar ini, yang tentu saja, sudah bisa dibayangkan bahwa persiapannya tidak sederhana dan tidak sebentar?
Jawabannya tidak. Saya tidak kurang sibuk. Sebagai mahasiswa riset, tentu saja kesibukan saya di kampus luar biasa.
Bergulat dengan buku, jurnal, komputer, workshop, berbagai diskusi kelompok, semuanya membutahkan waktu dan konsentrasi yang luar biasa.
Sekitar 300 orang terlibat dalam pertunjukkan malam budaya Celebration of Indonesia guna memperingati HUT RI ke-70 di Melbourne Town Hall hari Sabtu
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan