Menari Untuk Indonesia: Pengalaman Tampil di Melbourne

Tarian-tarian yang dikoreografi oleh Maria Leeds dan diiringi musik yang diaransir oleh Randy Enos Hallatu ini kami bawakan dengan maksimal.
Kami membawakan tarian-tarian itu dengan bangga. Bangga dapat menyuguhkan keindahan budaya Indonesia di Melbourne, bangga menjadi bagian kecil yang berarti bagi keseluruhan pertunjukan, bangga telah dapat bekerja sama dengan banyak pihak tanpa kendala yang berarti.
Dan yang paling utama, kami bangga bahwa kami telah menari untuk Indonesia.
Novi Rahayu (memegang kipas merah) mengatakan bangga bisa menari untuk Indonesia. (Foto: Windu Kuntoro)
Saya adalah seorang mahasiswa doktoral di Monash University. Apakah saya kurang sibuk sehingga saya masih mau repot-repot terlibat dalam acara besar ini, yang tentu saja, sudah bisa dibayangkan bahwa persiapannya tidak sederhana dan tidak sebentar?
Jawabannya tidak. Saya tidak kurang sibuk. Sebagai mahasiswa riset, tentu saja kesibukan saya di kampus luar biasa.
Bergulat dengan buku, jurnal, komputer, workshop, berbagai diskusi kelompok, semuanya membutahkan waktu dan konsentrasi yang luar biasa.
Sekitar 300 orang terlibat dalam pertunjukkan malam budaya Celebration of Indonesia guna memperingati HUT RI ke-70 di Melbourne Town Hall hari Sabtu
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya