Menarik Nih! Ada Program Terbaru Kemendikbudristek untuk Siswa SMA Sederajat
Dilanjutkan Ardi, sebelum keputusan ini terbit, ijazah sekolah menengah tanah air yang diakui pemerintah Jerman hanya ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan/atau Madrasah Aliyah (MA).
“Para lulusan SMA/MA dari Indonesia yang ingin studi S1 di Jerman disyaratkan untuk mendaftar dan mengikuti program preparatory college atau studienkolleg (STK) selama dua semester di berbagai institusi pendidikan negeri atau swasta di Jerman,” tambah Ardi.
Adapun syarat mengikuti program STK adalah ijazah SMA/MA dan sertifikat kompetensi bahasa Jerman minimal di level B2.
Menurut Ardi, ada juga institusi yang mensyaratkan B1 dan C1, tetapi jumlahnya tidak banyak.
“Jadi, umumnya level bahasa Jerman B2 sudah memadai,” terang Ardi.
Jenis program STK yang diambil bergantung pada program studi S-1 yang menjadi pilihan calon mahasiswa. Sebagai contoh, untuk program teknik, sains dan matematika, jenis program STK yang diambil adalah T.
Berbeda dengan program bisnis, ilmu sosial dan ekonomi, program STK-nya adalah W.
Program kedokteran, biologi dan farmasi, mensyaratkan program STK dengan kode M, sedangkan untuk program humaniora, desain/seni, program STK-nya adalah G.
Kemendikbudristek punya program terbaru untuk siswa SMA sederajat yang akan diberlakukan mulai tahun ini
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Menko Airlangga Puji Siswa SMA Gelar Pameran Seni Berkelas Nasional
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah