Menata, Ify Alyssa Akhirnya Bicara Kisah Pribadi
Kemudian, Berhenti menuturkan rasa lelah dan kebuntuan yang muncul dalam hubungan, diikuti dengan Tak Istimewa yang merefleksikan bagaimana akhir hubungan tidak harus menyisakan permusuhan.
Langkah baru dan kemantapan hati untuk membangun diri yang baru disampaikannya pada title track Menata.
Lagu penutup Terima Kasih menjadi ungkapan syukur atas segala yang telah dilalui.
Alur album tersebut mewakili fase kehidupan yang banyak dialami dalam hubungan persahabatan, romansa, maupun keluarga.
Ify Alyssa menyatakan proses kreatif album Menata sangat berkesan bagi dirinya pribadi.
Seperti pada album perdananya, dia juga memberi perhatian besar pada elemen visual pada album kedua. Warna biru muda, elemen bunga, serta daun ginkgo yang dipilih secara tidak sengaja merepresentasikan ketenangan dan proses penyembuhan.
Sementara itu, inspirasi lirik untuk Menata sering datang di waktu-waktu yang tidak terduga.
Referensi musik dari era 80-90an, seperti aransemen Motown dalam lagu Bersemi, serta elemen kejutan seperti saxophone, turut mewarnai album tersebut.
Penyanyi Ify Alyssa akhirnya merilis sebuah album terbaru yang bertitel Menata.
- Lagi-Lagi Tenis Internasional, Raffi Ahmad hinggal Desta Bakal Bertanding Melawan Selebritas Korsel
- Deva Mahenra Hingga Ariel Tatum Bakal Bintangi Film La Tahzan
- Uya Kuya Bikin Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Kinerjanya di DPR Disorot
- Dipecat PSSI Jadi Pelatih, Shin Tae-yong Muncul di Film Ghost Soccer: Bola Mati
- Kevin Aprilio Ungkap Alasan Intro Piano pada Lagu-Lagu Vierratale
- Istri Sandy Permana Sebut Anak Mengalami Trauma