Menata, Ify Alyssa Akhirnya Bicara Kisah Pribadi

Menata, Ify Alyssa Akhirnya Bicara Kisah Pribadi
Ify Alyssa. Foto: Dok. Ify Alyssa/Joab N

Kemudian, Berhenti menuturkan rasa lelah dan kebuntuan yang muncul dalam hubungan, diikuti dengan Tak Istimewa yang merefleksikan bagaimana akhir hubungan tidak harus menyisakan permusuhan.

Langkah baru dan kemantapan hati untuk membangun diri yang baru disampaikannya pada title track Menata.

Lagu penutup Terima Kasih menjadi ungkapan syukur atas segala yang telah dilalui.

Alur album tersebut mewakili fase kehidupan yang banyak dialami dalam hubungan persahabatan, romansa, maupun keluarga.

Ify Alyssa menyatakan proses kreatif album Menata sangat berkesan bagi dirinya pribadi.

Seperti pada album perdananya, dia juga memberi perhatian besar pada elemen visual pada album kedua. Warna biru muda, elemen bunga, serta daun ginkgo yang dipilih secara tidak sengaja merepresentasikan ketenangan dan proses penyembuhan.

Sementara itu, inspirasi lirik untuk Menata sering datang di waktu-waktu yang tidak terduga.

Referensi musik dari era 80-90an, seperti aransemen Motown dalam lagu Bersemi, serta elemen kejutan seperti saxophone, turut mewarnai album tersebut.

Penyanyi Ify Alyssa akhirnya merilis sebuah album terbaru yang bertitel Menata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News