Menata Masa Depan Berkelanjutan Melalui Transformasi Limbah Besi Industri

Menata Masa Depan Berkelanjutan Melalui Transformasi Limbah Besi Industri
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jakarta Selatan Azka Aufary Ramli (kiri). Foto: Dokumentasi pribadi

Menurut Azka, keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga sebuah peluang besar untuk menciptakan dampak positif terhadap lingkungan, ekonomi, dan masyarakat.

“Kami di Titan Corporation telah menerapkan berbagai inisiatif ESG, seperti penggunaan panel surya, lampu LED hemat energi, dan forklift listrik untuk mengurangi emisi karbon. Selain itu, kami mendaur ulang coolant berbasis minyak yang dapat digunakan kembali, serta mempromosikan digitalisasi dengan mengadopsi sertifikat digital untuk mengurangi penggunaan kertas,” ungkapnya.

TITAN Corporation juga mendorong efisiensi sumber daya melalui inovasi teknologi, seperti pemanfaatan 3D scanner hemat energi dan penerapan sistem pemantauan energi canggih.

“Kami percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk mencapai keberlanjutan yang nyata. Dengan pemanfaatan teknologi IoT dan otomatisasi, kami mampu mengurangi konsumsi energi secara signifikan sambil tetap menjaga produktivitas,” katanya.

Azka menjelaskan pula bahwa inisiatif ini bukan hanya tentang perusahaan, tetapi juga tentang menciptakan kebiasaan baik di komunitas.

Salah satu contohnya adalah mendorong para pemain Titan Alpha Football Club dan anggota akademinya untuk menggunakan botol minum ulang-alik serta mempraktikkan kebiasaan hemat energi sejak dini.

CEO PT Teknologi Kreasi Indonesia ini juga menekankan pentingnya tindakan kolektif dari semua pihak, termasuk generasi muda.

“Kita semua memiliki peran dalam menjaga bumi ini, dan generasi muda memiliki keunggulan karena kreativitas dan semangat inovasi yang mereka miliki. Saya mengajak anak muda Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi, baik melalui pendidikan, inovasi, atau kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujarnya.

Ketua Umum HIPPI Jakarta Selatan Azka Aufary Ramli menyebutkan pengelolaan limbah besi yang inovatif dan lintas sektor bisa mengatasi berbagai tantangan global.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News