Menata Masa Depan Berkelanjutan Melalui Transformasi Limbah Besi Industri
Generasi muda juga didorong untuk memanfaatkan berbagai platform digital, bergabung dalam komunitas lingkungan, atau mengikuti program pelatihan terkait ekonomi sirkular.
Dengan langkah-langkah kecil, dampak besar dapat tercipta untuk masa depan yang lebih hijau.
Transformasi limbah besi industri adalah salah satu langkah strategis untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat menciptakan solusi yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk SDG 6 (Air Bersih), SDG 12 (Konsumsi Berkelanjutan), dan SDG 13 (Aksi Iklim).
“Diperlukan sinergi antara berbagai pihak untuk memastikan bahwa limbah besi industri dapat diolah menjadi sumber daya yang bermanfaat. Keberhasilan pengelolaan limbah besi tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kemauan kita untuk bekerja sama, kita bisa mengubah limbah menjadi peluang, masalah menjadi solusi, dan tantangan menjadi keberhasilan,” ujar Azka.(fri/jpnn)
Ketua Umum HIPPI Jakarta Selatan Azka Aufary Ramli menyebutkan pengelolaan limbah besi yang inovatif dan lintas sektor bisa mengatasi berbagai tantangan global.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- MIND ID Nilai Pengamat Pertambangan Berperan dalam Optimalisasi Hilirisasi
- Konsistensi Pertamina Group Terapkan ESG Dapat Pengakuan Lembaga Pemeringkat Dunia
- Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE Pembebasan untuk PT Kreasi Sakti Mandiri
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur