Menatap Rencana Indonesia Menjadi Pusat Manufaktur Kendaraan Listrik Asia
Namun penggunaan kendaraan listrik di Vietnam sebagian besar terjadi di pasar kendaraan roda dua dan tiga, yang juga tumbuh secara signifikan, tambahnya.
"Sepuluh persen dari penjualan kendaraan roda dua adalah kendaraan listrik, ini merupakan angka yang sangat signifikan, mengingat Vietnam adalah pasar sepeda motor terbesar ketiga setelah Tiongkok dan India."
Sebagian besar sepeda motor ini juga dibuat di Vietnam dan pabriknya adalah "perusahaan baru dan lebih kecil" yang menggunakan baterai acid yang lebih murah, kata Profesor Podesa.
Meski ada dorongan untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Asia Tenggara, Profesor Hussein Dia, kepala Future Urban Mobility dari Swinburne University of Technology, menjelaskan tingkat penggunaan kendaraan listrik secara keseluruhan masih rendah.
Sekitar enam persen orang di Asia Tenggara beralih ke kendaraan listrik pada kuartal kedua tahun 2023, ujarnya.
"Sebagai perbandingan, Australia berhasil mencapai tingkat penyerapan sebesar 8,1 persen pada tahun 2023, lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tapi masih tertinggal dari rata-rata dunia yang sekitar 14 persen."
Kendaraan listrik tetap menjadi "barang mewah" bagi warga berpenghasilan rendah di Asia Tenggara, tambahnya, dan "di luar jangkauan" bagi banyak warga Australia.
Sebagian besar negara di Asia Tenggara, juga Australia, "masih kekurangan stasiun pengisian kendaraan listrik yang baik", jelasnya.
Indonesia sudah menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, tapi sekarang berambisi untuk mengalihkannya ke kendaraan listrik buatan dalam negeri, sekaligus menjadi produsen terbesar
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan