Menbud Fadli Zon Dorong Pencak Silat Menjejak Panggung Pendidikan dan Mendunia
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kebudayaan menyelenggarakan kegiatan Kaul Penetapan Tradisi Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO.
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati penetapan tradisi Pencak Silat oleh Komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada 12 Desember 2019 di Bogota, Kolombia.
Sejak pengakuan UNESCO pada 2019 lalu, pengembangan dan pelestarian dari Tradisi Pencak Silat dilakukan dengan inisiatif dari para tokoh, sesepuh, guru-guru silat, perguruan, aliran dan organisasi Pencak Silat di Indonesia dan seluruh dunia.
Partisipasi aktif para pemangku kebudayaan tersebut merupakan harapan dan cita-cita bersama untuk menjaga warisan budaya Indonesia.
"Dengan kebanggaan pula, saya bisa melaporkan pada UNESCO bahwa Tradisi Pencak Silat tetap dan akan selalu lestari dan berkembang dengan peran serta hadirin insan Pencak Silat di hadapan saya ini," ungkap Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon, Jumat (13/12).
Politikus Gerindra itu menambahkan, Pencak Silat saat ini menyebar ke banyak negara.
Hal tersebut menjadi bukti dan realisasi dalam memajukan Pencak Silat sebagai kebudayaan Indonesia yang menyebar dan memberikan kontribusi kepada dunia.
Menbud Fadli Zon juga menyebutkan bahwa Pencak Silat bahkan disebut dengan berbagai bahasa di Indonesia.
Menbud Fadli Zon mendorong Pencak Silat menjejak panggung pendidikan dan mendunia.
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Ikhtiar FESMI Wujudkan Jaminan Sosial bagi Musisi dan Pekerja di Bidang Musik
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Fadli Zon: Indonesia Memegang Peran Penting dalam Narasi Besar Evolusi Manusia
- Belanda Kembalikan 272 Objek Warisan Budaya Indonesia
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan