Mencabuli 11 Anak di Bogor, Pemilik Warung Kelontong Diringkus Polisi

Mencabuli 11 Anak di Bogor, Pemilik Warung Kelontong Diringkus Polisi
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso dalam konferensi pers pengungkapan kasus pencabulan anak di wilayahnya, Selasa (28/5/2024). (ANTARA/Shabrina Zakaria)

jpnn.com - BOGOR - Seorang pemilik warung, Royan (55) atau yang akrab disapa Abah Oyan, ditangkap Polresta Bogor Kota atas dugaan melakukan pencabulan terhadap 11 anak perempuan di Kampung Situpete, Kelurahan Sukadamai.  Usia anak-anak yang menjadi korban pria paruh baya itu antara sembilan tahun hingga 10 tahun.

"Pelaku sudah kami tangkap. Pelaku ini bekerja sebagai pemilik warung kelontong dan penyewaan sepeda," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso di Kota Bogor, Selasa (28/5).

Menurut dia, aksi pencabulan terjadi pada awal Mei 2024 ketika anak-anak yang menjadi korban datang ke warung pelaku untuk jajan atau menyewa sepeda listrik.

“Anak-anak ini datang untuk membeli jajan, untuk menyewa sepeda. Nah 11 orang anak ini dilakukan pencabulan oleh si pelaku,” ungkapnya.

Selain menangkap pelaku, lanjut Bismo, polisi juga menyita beberapa barang bukti termasuk pakaian yang dikenakan korban.

Dinas Sosial (Dinsos) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bogor pun melakukan pendampingan saat pelaporan dan pasca-pelaporan.

“Pesan kepada masyarakat, utamanya orang tua kalau misal anak-anaknya keluar, untuk didampingi agar anak-anak tidak menjadi korban kejahatan,” kata Bismo.

Pelaku dijerat Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, juncto Pasal 82 UU Nomor 17 Tahun 2016.

Polisi menangkap pria payuh baya yang merupakan pemilik warung kelontong di Bogor atas dugaan pencabulan terhadap 11 anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News