Mencairkan Suasana dengan Guyonan Nggak Gajian

Mencairkan Suasana dengan Guyonan Nggak Gajian
Rahmad Darmawan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - ADA kejadian lucu  usai Timnas U-23 menjalani laga uji coba melawan Pra PON DKI yang berakhir 2-0 untuk Timnas di lapangan SPH Karawaci, Tangerang, kemarin (9/9).

Pemain satu sama lain mencairkan suasana dengan bercanda terkait kondisi mereka yang sebagian sudah menerima gaji dan sebagian yang lain belum menerima hak bulanan itu.

Kejadian itu bermula ketika pemain saling bercanda dan mem-bully pemain  yang klubnya tidak lolos ke delapan besar. Tak mau kalah, pemain yang di-bully langsung melontarkan pembelaan yang menohok.

"Nggak apa-apa nggak lolos delapan besar, tapi gaji lancar. Pilih mana lolos tapi nggak digaji," ucap pemain yang di Bully melakukan pembelaan.

Pemain lain pun menyahut dan mempertajam pembelaan terkait status mereka yang tak lolos delapan besar.

"Iya, kerja keras sampe kering keringat, nggak dibayar juga... Hahahaha," ucap pemain lain.

Tak berhenti disitu, kejadian mempertanyakan gaji yang tidak dibayar berlanjut saat Rahmad Darmawan, pelatih Persebaya yang juga mantan pelatih Timnas U-23 SEA Games, datang menyaksikan uji coba.

Pemain memang langsung berdiri, memberi hormat, dan bersalaman. Tapi, setelah Rahmad mulai duduk, mulailah pemain Persebaya, Manahati Lestussen  nyeletuk.

ADA kejadian lucu  usai Timnas U-23 menjalani laga uji coba melawan Pra PON DKI yang berakhir 2-0 untuk Timnas di lapangan SPH Karawaci, Tangerang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News