Mencalegkan Artis, Parpol Dinilai Berhalusinasi
Senin, 06 Mei 2013 – 21:09 WIB
Yang terpenting saat ini dan ke depannya, bagaimana mekanisme rekrutmen yang harus diperketat oleh elit Parpol. Kalau artis misalnya, minimal dua tahun sebelum nyaleg sudah menjadi kader atau bergabung dengan salah satu partai. “Jangan tiba-tiba, nyelonong menjadi caleg tanpa mekanisme pendidikan kader. Tanpa pendidikan kader, saya menyebut partai bersangkutan sebagai partai abal-abal," tegasnya.
Baca Juga:
Selain itu, menurut Qodari, artis memang spesies unik. Datang dan perginya selalu menjadi berita. "Problemnya artis dianggap hanya mampu di bidang seni, bukan tata kelola negara. Ditambah lagi tak berkompeten. Parpol hanya memanfaatkan sisi tingginya magnetik media terhadap artis," ungkapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif IndoBarometer. M Qodari mengatakan, kebijakan elit partai politik (Parpol) yang mencalonkan artis diyakini sebagai pendulang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Calon Penumpang Batalkan Tiket Kereta Api Gegara Banjir di Grobogan
- Resmikan JPO I Gusti Ngurah Rai, Menko AHY: Meningkatkan Kenyamanan Penumpang
- Setelah Melantik 55 Pejabat Kemenhut, Raja Juli Singgung Upaya Menjaga Alam
- Korban Meninggal Dunia dalam Insiden Longsor di Pekalongan Bertambah jadi 22 Orang
- Data Resmi Jumlah Honorer Database BKN Mendaftar PPPK 2024, Hitung Sisanya
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme